Konfigurasi Simple Queue pada Mikrotik
Pada materi kali ini saya akan membahas bagaimana cara untuk melakukan management bandwidth pada mikrotik.
Mikrotik selain bisa di gunakan untuk keamanan jaringan, firewall, dan wireless. Mikrotik juga memiliki fitur untuk melakukan pembagian bandwidth kepeada user dalam jaringan tersebut, baik user tersebut bersifat statis atau dinamis.
Dalam mikrotik managament bandwidth umumnya terbagi menjadi 2 yakni simple queue dan queue tree namun pada materi kali ini saya akan terlebih dahulu membahas bagaimana melakukan management bandwidth menggunakan simple queue, tentu sesuai dengan namanya yakni simple, cara ini adalah cara yang paling sederhana untuk melakukan management bandwidth pada jaringan menggunakan mikrotik. Untuk topologi sederhana bisa di lihat pada gambar di bawah ini :
Pada gambar di atas terlihat ada beberapa nilai bandwidth yang mungkin perlu saya jelaskan satu per satu
MIR (Maximum Information Rate)
Adalah nilai maximum kecepatan yang akan di dapatkan oleh user di saat jaringan sedang tidak sibuk / lalu lintas data tidak padat, untuk waktu nya kapan jaringan tersebut tidak sibuk mungkin bisa di sesuaikan dengan jam kerja kebanyakan orang indonesia khususnya yang berkaitan dengan internet, seperti jam 19:00 s/d 07:00
Sesuai gambar topologi di atas saya memberikan nilai MIR berbeda antara download dan upload
Download = 1Mbps
Upload = 512Kbps
Jadi dapat di ambil kesimpulan jika jaringan sedang tidak sibuk atau client pada jaringan tersebut banyak yang off maka user tersebut akan mendapatkan nilai maximum dari kecepatan bandwidth baik download maupun upload
CIR (Commited Information Rate)
Adalah nilai Minimum kecepatan yang akan di dapat oleh user di saat kondisi terburuk pada jaringan tersebut (Sibuk), meskipun kondisi jaringan sangat sibuk tapi user masih mendapatkan jaminan speed internet sebesar nilai yang di berikan pada menu CIR ini, jika di lihat kembali pada gambar topologi di atas nilai CIR yang di berikan untuk user sebesar :
Download : 512Kbps
Upload : 128Kbps
Jadi dapat di ambil kesimpulan jika jaringan berada pada posisi sangat sibuk maka user akan tetap mendapatkan jaminan bandwidth untuk download dan upload
//Konfigurasi Simple Queue Mikrotik
Selanjutnya Buka browser dan ketik http://www.speedtest.net/ untuk melakukan uji coba apakah konfigurasi yang telah di buat berhasil atau tidak
Hasilnya :
Allhamdulillah sampai tahap ini materi kita tentang : Konfigurasi Simple Queue pada Mikrotik telah selesai, dan untuk materi selanjutnya insya allah saya akan membahas lebih jauh mengenai management bandwidth pada mikrotik.
Semoga artikel ini bermanfaat 🙂