Backup & Restore File Konfigurasi Pada Router MikroTik
Sebelum membahas bagaimana cara melakukan backup dan restore file pada mikrotik, ada hal yang perlu anda ketahui terlebih dahulu, yakni tentang apa itu fungsi backup dan restore pada router mikrotik.
Backup pada mikrotik berfungsi untuk menyimpan atau menyalin semua file konfigurasi yang terdapat pada router mikrotik tersebut, seperti ip address, firewall, routing, queue, user login dll.
file yang di hasilkan pada proses backup ini memiliki ekstensi dot backup (.backup) sedangkan restore pada mikrotik adalah untuk mengembalikan semua file konfiguasi pada router mikrotik tersebut, fungsi ini bertugas untuk memanggil file dengan ekstensi .backup yang telah di buatnya lalu semua konfigurasi yang ada pada file backup akan otomatis terbuat pada router mikrotik tersebut.
Dari penjelasan di atas saya harap anda dapat memahami apa fungsi backup dan restore pada mikrotik.
Selanjutnya saya akan memberikan contoh bagaimana cara melakukan backup file di router mikrotik, silahkan lihat pada gambar di bawah ini :
//Membuat file backup pada router mikrotik
Di sini saya akan menyalin semua file konfigurasi pada router mikrotik saya tanpa terkecuali
Pada gambar di atas sudah terbuat file dengan nama “FILE RB951.backup” di dalam file tersebut sudah terdapat semua konfigurasi yang saat ini di gunakan oleh router mikrotik saya, namun saat ini konfigurasi yang terdapat pada router mikrotik saya hanya IP Address : 192.168.10.1/24, untuk melakukan uji coba apakah file yang telah di buat tersebut berfungsi atau tidak saya akan lakukan reset konfigurasi pada router mikrotik saya dengan tujuan untuk menghapus semua konfigurasi yang ada termasuk IP Address yang telah di buat sebelumnya.
Namun untuk langkah bagaimana cara reset konfigurasi saya tidak akan bahas di artikel ini agar tidak melebar terlallu jauh, untuk artikel tersebut saya akan bahas pada materi lain di website ini, di bawah ini saya berikan gambar router mikrotik sebelum dan sesudah reset konfigurasi :
Dari gambar di atas terlihat perbedaan pada mikrotik setelah dan sebelum di reset yang mana sebelum di reset mikrotik masih memiliki ip address sedangkan setelah di reset mikrotik tidak memiliki ip address
Dan pada langkah selanjutnya saya akan mencoba mengembalikan konfigurasi pada router mikrotik seperti sebelumnya dengan cara restore file dari hasil backup yang telah di lakukan, lihat pada gambar di bawah ini :
Setelah melakukan restore secara otomatis mikrotik akan melakukan reboot/restart untuk meload file konfigurasi yang tersimpan dalam file backup tersebut
Setelah proses reboot selesai maka file konfigurasi yang telah di buat sebelumnya akan kembali seperti semula seperti gambar di bawah ini :
Allhamdulillah sampai tapah ini materi tentang Backup & Restore File Konfigurasi Pada Router MikroTik telah selesai semoga anda dapat memahami beberapa point dari penjelasan di atas.
Semoga artikel ini bermanfaat 🙂
mau tanya, kenapa ya setelah klik restore tapi tombol YES pada dialogbox gak ngrespon gan?
bisa kasi contoh gambarnya mas hehehehhe
biasanya klo gagal kemungkinan besar ketika buat file backup user nya menggunakan password
jadi pas restore dia minta password juga