Management Group User Login MikroTik
Pada pembahasan materi kali ini sebenarnya masih berkaitan dengan materi sebelumnya yaitu tentang menjaga keamanan routerboard, jika pada pembahasan yang lalu saya telah memberikan contoh bagaimana cara membuat port pada mikrotik yang mana fungsi port ini agar tidak sembarangan orang dapat akses ke router kita meskipun dia mengetahui username dan password pada router tersebut, namun pada materi kali ini lebih menitik beratkan pada pembahasan batasan akses dari setiap user login yang terdapat di mikrotik itu sendiri, pada router mikrotik memiliki beberapa jenis group user yang mana fungsi ini lah yang dapat membedakan setiap hak akses dari setiap user tersebut,
Pertanyaan sederhana, kapan fungsi ini di gunakan dan untuk apa ?
Baik saya langsung jawab, fungsi ini sebenarnya di gunakan untuk memberikan akses seseorang ke router kita, namun ada beberapa kategori orang yang dapat melakukan akses ke router kita, seperti atasan kita ataupun rekan kerja kita sesama admin jaringan,
Dalam mikrotik terdapat 3 macam jenis group, dan group ini lah yang membedakan batasan akses untuk masing masing user, di bawah ini saya akan jelaskan beberapa jenis group pada mikrotik dan perbedaan dari masing-masing group tersebut :
- group full
- Group ini dapat berfungsi untuk membuat seluruh konfigurasi pada mikrotik, baik itu membuat user login baru, ip address, firewall dan lain sebagainya, itulah kenapa di berinama dengan group full
- group write
- Fungsi dari group ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan group full hanya saja fungsi group ini memiliki batasan yang tidak bisa di lakukan yakni menambahkan user login baru dan mereset konfigurasi pada mikrotik
- group read
- Fungsi group ini hanya dapat melihat seluruh isi konfigurasi pada mikrotik namun sama sekali tidak dapat melakukan konfigurasi, sesuai dengan namanya read, hanya dapat membaca
Sampai tahap ini saya berharap anda sudah faham beberapa perbedaan dari masing masing group tersebut
Dan langkah selanjutnya adala membuat konfigurasi group pada mikrotik, sebenarnya cara ini sangat mudah hanya beberapa langkah saja anda sudah bisa membuat user login pada mikrotik dengan 3 jenis group yang berbeda, di sini saya akan langsung membuat 3 jenis username dengan jenis group yang berbeda dan saya akan lakukan pengujian untuk melihat perbedaan dari masing-masing group tersebut di akhir konfigurasi.
//konfigurasi group user login pada mikrotik
Sebenarnya mikrotik sendiri sudah memiliki user login bawaan yaitu dengan username = admin dan password = tidak ada, kita dapat menghapus username bawaan ini dengan syarat kita sudah membuat ganti untuk username dengan group full seperti pada user bawaan mikrotik tersebut.
Selanjutnya uji coba apakah masing-masing group user pada mikrotik kita dapat berfungsi dengan semestinya, dapat di lihat pada gambar di bawah ini :
Dari gambar uji coba di atas telah di jelas perbedaan dari masing-masing user group pada mikrotik.
Allhamdulillah materi kita selesai sampai di sini, saya berharap anda dapat memahami beberapa point dari penjelasan di atas,
Dan semoga artikel ini bermanfaat 🙂